Hello beautiful people out there!!
This is not like my usual post, but after years and years I finally come to a moment where I need things to be spoken.
Sejak pertama kali aku punya media sosial seperti Friendster, Facebook, Twitter, Tumblr, Instagram, Pinterest, dan banyak lagi, aku sering update pakai bahasa Inggris dan believe it or not hal kecil seperti itu membuat banyak orang merasa untuk memberi kritik yang sama sekali tidak membangun.
"Kamu update status kayak Agnes Monica ya bahasanya, campur-campur pake bahasa Inggris."
"Wah, sekarang udah jago bahasa Inggris jadi lupa bahasa Indonesia ya?"
"Sok Inggris padahal belom tentu bener"
"Bahasa Inggris masih acak-acakan kok sok-sokan"
"With blog nya pake bahasa Inggris ya? udah jago lo?"
dan banyak lagi kalimat pedas lainnya yang sampai ke telingaku. Lucu ya? Atau merasa heran karena kenapa orang kok ribet banget ngurusin masalah orang lain.
That's society, guys :)
Awalnya aku nggak merasa harus "mengklarifikasi" karena sebenarnya apa yang mereka bilang juga nggak ada yang benar sama sekali. Aku bukan copy cat Agnes Monica, karena aku adalah orang yang sangat tidak suka diikuti dalam hal apapun, bukan bermaksud sok original tapi menurut aku, menjadi diri sendiri adalah hal yang sangat penting. Untuk apa berpura-pura jadi orang lain?
I have so many reasons why I often use English on my social medias, especially on my blog